IDENTITAS NASIONAL
INDONESIA BANGSA
Dilihat dari
segi bahasa bahwa Indentitas itu berasal dari bahasa inggris yaitu
Indentity yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri.
Ciri-ciri itu adalah suatu yangmenandai suatu benda atau orang. Ada ciri-ciri
fisik atau non fisik. Indentity sering diindonesiakan menjadi indentitas atau
jatidiri. Indentitas atau jatidiri, dapat memiliki dua arti; pertama, yana
menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang atausebuahbenda,kedua,
indentitas dapat berupa keterangan yang dapat menjelaskan pribadiseseorang dan
riwayat hidup. Indentitas atau jatidiri adalah pengenalan atau
pengakuanterhadap seseorang yang termasuk dalan suatu golongan dilakukan
berdasarkan atasserangkaian ciri-cirinya.Menurut Hank Johnston,Enrique Larana,
dan Joseph R.Gusfield. indentitas dibagi dalam dua bagian, yaitu: indentitas
individu dan indentitas kolektif.Sebagaimana kiat ketahui bahwa indentitas atau
jatidiri itu ada dalam interaksi, makadapatlah kita katakan bahwa jati diri itu
diperlukan dalam interaksi. Sebuah interaksimewujudkan adanya struktur dimana
masing-masing pelaku yang terlibat didalamnya beradadalam suatu hubungan
peranan.di lain pihak dan pada waktu yang sama, corak peranan yangdijalankan
oleh masing-masing pelaku tersebut tergantung pada corak atau macam struktur
interaksi yang berlaku.
A. Atribut
Indentitas
Atribut adalah segala sesuatu ayng
tarseleksi, baik disengaja maupun tidak, yang bergunauntuk mengenali indentitas
atau jatidiri seseorang atau sesuatu gejala. Atribut ini bias berupaciri-ciri
yang menyolok dari benda atau tubuh orang, sifat-sifat seseorang,pola-pola
tindakanatau bahasa yang digunakan. Corak indenitas seseorang itu ditentuken
oleh atribut-atributyang digunakan. Corak indentitas seseorang itu ditentukan
oleh atribut-atribut yangdigunakan, yaitu supaya dilihat dan diakui oleh
cirinya oleh para pelaku yang dihadapi dalamsuatu interaksi,agar indentitas
atau peranan seseorang tersebut diakui dan masuk akal bagi pelaku yang terlibat
dalam interaksi tersebut. Ada indentitas yang tidak dapat diubah,walaupun dapat
ditutupi untuk sementara, dan ada indentitas yang dapat dengan mudahdiubah
dengan cara memanipulasi atau mengaktifkan sejumlah atribut yang diperlukan
untuk tujuan tersebut. Atribut-atribut diatur dan dimanipulasi oleh seorang
pelaku lainnya dalam berhubungan dengan orang lain sesuai dengan yang
dikehendakinya. Contohnya : seorang pengemis akan membuat dirinya sebagai
seorang pengemis yang patut dikasihanni orangramai yang akan menjadi
pelaku-pelaku dalam interaksi dengannya sebagai pengemis.
B.
Indentitas Nasional
Nasional berasal dari bahasa inggris
National´ yang berarti sebagai warga Negara ataukebangsaan. Indentitas nasional
berasal dari kata ³National Indentity´ yang diartikan sebagaikepribadian
nasional atau jatidiri asional. Dan pribadi yang dimiliki oleh suatu
bangsa.Indentitas nasional itu terbentuk karena kita merasa bahwa sebagai
bangsa Indonesiamempunyai pengalaman bersama. Pada masa sebelum kemerdekaan
bangsa Indonesiamempunyai pengalaman sejarah yang sama dalam mengusir penjajah
besarnya penderitaanyang dialami bangsa Indonesia pada masa itu, baik secara
fisik maupun non fisik. Indentitasnasional juga terbentuk melalui saling adanya
kerjasama antara indentitas kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.Pada hakikatnya
manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhanya sendiri, manusiasenantiasa
membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup berkelompok. Manusiadalam
bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi yang
berusahamengatur atau mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai
dari lingkunganterkecil sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya manusia
hidup dalam kelompok keluarga. Kemudian hidup bernegara. Mereka membentuk
Negara sebagai persekutuanhidupnya. Negara merupakan suatu organisasi yang
dibentuk oleh kelompok manusia yangmemiliki cita-cita bersatu, hidup dalam
daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yangsama. Negara dan bangsa
memiliki pengertian yang berbeda. Apabila Negara adalah organisasikekuasaan
dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menunjuk pada persekutuanhidup
manusia itu sendiri. Didunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara.
Demikian pula orang-orang yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari
banyak bangsa dapatmenyatakan dirinya sebagai suatu bangsa. Baik bangsa maupun
Negara memiliki ciri khasyang membedakan bangsa atau Negara tersebut dengan
Negara lain di dunia. Ciri khassebuah Negara merupakan indentitas dari bangsa
yang bersangkutan. Indentitas-indentitasyang disepakati dan diterima oleh
bangsa menjadi indentitas nasional bangsa.
C. Untuk Apa
Indentitas Nasional Itu?
Sebagaimana kita ketahui bahwa indentitas
nasional itu adalah jatidiri yang dimiliki olehwarga Negara atau suku bangsa
dari suatu Negara atau Indonesia.indentitas nasional inidiperlukan dalam
interaksi.karena dalam setiap interaksi para pelaku mengambil suatu posisidan
berdasarkan posisi tersebut para pelaku menjalankan peranan-peranannya sesuai
dengancorak interaksi yang berlangsung,maka dalam interaksi orang berpedoman
kepadakebudayaanya. Seorang yang memilki indentitas nasional, Ia harus banga
mengakuiIndonesia sebagai negaranya, karena salah satu dari indentitas nasional
orang Indonesiaadalah orang yang mempunyai peradaban yang tinggi.
D. Hakikat
dan Dimensi Indentitas NasionalSecara harfiah .
Indentitas adalah ciri-ciri, atau tanda-tanda
jatidiri yang melekat pada sesuatuatau seseorang yang membedakannya dengan yang
lain. Bisa dijadikan indentitas itumenjelaskan sesuatu,seseorang,kelompok atau
suatu bangsa. Pengertian indentitas padahakikatnya merupakan manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalamaspek kehidupan suatu bangsa
dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri khas tersebut makasuatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupanya. Secara teoritis, sepertidikatakan
Koento Wibisono, penfertian indentitas pada hakekatnya merupakan manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa
denganciri-ciri khas, dengan ciri-ciri khas tersebut maka suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya´. Dengan demikian indentitas nasional
suatu bangsa adalah ciri-ciri khasyang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya
dari bangsa lainnya. Proses pembentukan identitas nasional bukan merupakan
sesuatu yang sudah selesai, tetapi sesuatu yang terbukadan terus berkembang
mengtikuti perkembangan zaman.Secara umum terdapat beberapa dimensi yang
menjelaskan khas suatu bangsa, antara lain:
1. Pola Perilaku, adalah gambaran pola
perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari,misalnya: adat istiadat,
budaya, kebiasaan.
2. Lambang-lambang, adalah sesuatu yang
menggambarkan tujuan dan fungsi Negara,misalnya: lagu kebangsaan, bendera,
bahasa.
3. Alat-alat Pelengkapan, adalah sejumlah
perangkat atau alat-alat perlengkapan yangdigunakan untuk bangunan atau
peralatan dan teknologi, misalnya: bangunan masjid, bangunan candi,pakaian
adat.
4. Tujuan yang ingin dicapai, indentitas yang
bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dantidak tetap, mislnya: budaya
unggul, prestasi dalam bidang tertentu.
E. Unsur-unsur Pembentuk Indentitas
Nasional
1. Sejarah, Sebelum menjadi Negara yang
modern Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang pada masa
kerajaan Majapahit dan sriwijaya. Pada dua kerajaan tersebut telahmembekas pada
semangat perjuangan bangsa Indonesia pada abat-abat berikutnya.
2. Kebudayaan, Aspek kebuayaan yang menjadi
unsur pembentuk indentitas nasional meliputi: akal budi, peradaban, dan
pengetahuan. Misalnya sikap ramah dan santun bangsa Indonesia.
3. Suku Bangsa, Kemajemukan merupakan
indentitas lain bangsa Indonesia. tradisi bangsa Indonesia untuk hidupbersama
dalam kemajemukan yang bersfat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesiauntuk
hidup bersama dalam kemajemukan merupakan hal lain yang harus dikembangkan dan
dibudayakan.
4. Agama, Keanekaragaman agama merupakan
indentitas lain dari kemajemukan dengan kata lain,agama dan keyakinan Indonesia
tidak hanya dijamin oleh konstitusi Negara, tetapi jugamerupakan suatu Rahmat
Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap dipelihara dan disyukuri bangsa Indonesia.
Menyukuri nikmat kemajemukan pemberian Allah dapat dilakukandengan, salah
satunya, sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisisuatu
agama, baik mayoritas maupun minoritas, atau kelompok lainnya.
5. Bahasa, Bahasa adalah salah satu atribut
indentitas nasional Indonesia. Sekalipun Indonesia memilikiribuan bahasa
daerah,kedudukan bahasa Indonesia (bahasa yang digunakan bangsa melayu)sebagai
bahasa penghubung (lingua franca) peristiwa sumpah pemuda tahun 1982,
yangmenyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
6. Kasta dan Kelas Kasta adalah pembagian
social atas dasar agama. Dalam agama hindu para penganutnyadikelompokkan
kedalam beberapa kasta.kasta yang tertinggi adalah kasta Brahmana(kelompok
rohaniaan) dan kasta yang terendah adalah kasta Sudra (orang biasa atau
masyarakat biasa). Kasta yang rendah tidak bisa kawin dengan kasta yang lebih
tingi dan begitu juga sebaliknya.Kelas menurut Weber ialah suatu kelompok
orang-orang dalam situasi kelas yang sama, yaitukesempatanuntuk memperoleh
barang-barang dan untuk dapat menentukan sendiri keadaankehidupan ekstern dan
nasib pribadi. Kekuasaan dan milik merupakan komponen-komponenterpenting:
berkat kekuasaan, mka milik mengakibatkan monopolisasi dan
kesempatan-kesempatan.
F. Contoh
Indentitas Nasional Indonesia
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan
yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila
7. Konstituti (Hukum Dasar) Negara yaitu
UUD1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diteria
Kebudayaan Nasional
sumber :