Mesin ATM kaya sampah

Minggu kemarin seperti biasanya aku pulang lewat jalan raya margonda. Karena lapar maka aku berhenti dulu di abang-abang nasi goreng, tepat di depan ITC depok.  Eh kebetulan uang kertas aku abis, sambil nunggu abangnya selesai mengacak-acak nasi dengan kecap, maka berangkatlah ane ke ATM (Automatic Teller Machine), yang dalam bahasa Jonggolnya kurang lebih artinya “mesin otomatis yang teler”.  Gimana kagak teler, lah tiap hari kerja terus 24 Jam. 

Iseng-iseng deh aku jepret gambar di samping pakai kamera handphone  dan aku niatin dah untuk submit di blog, berhubung pemandangan gini sudah umum kita lihat dimana – mana.  Terus aku kepikiran…

Bila kita asumsikan dalam 1 hari, rata-rata sang mesin mengeluarkan kertas struk sebanyak 100 Gram. Lalu jumlah ini kita lipat gandakan sebanyak 100.000 ATM se-Indonesia. Maka dalam 1 hari sang mesin sudah men-generate sampah sebanyak :

100 gr x 100.000 = 10.000.000 gram = 10.000 Kg = 10 Ton

Waw!  10 Ton itu kira-kira sudah setara dengan 1 gajah dewasa dan 1 gajah cilik !!!.  Kalau ada bang malih tong-tong pasti dia berkata : “Bujug dah”

1 ekor gajah besar, beratnya kurang lebih 6000 KG

Alhamdulillah ada beberapa mesin ATM yang memberikan konfirmasi “Apakah anda ingin mencetak struk ?”, [ YA / TIDAK], bila user memilih tidak maka mesin akan menampilkan saldo akun di Layar monitor dan tidak mencetak struk. Ane pribadi selalu menekan “tidak” bila mendapatkan  pilihan ini,  kalau kamu?